saco-indonesia.com, Garong motor yang berpistol tanpa peluru telah dihakimi oleh massa di Jalan Rajawali, Bandung, Senin malam.
saco-indonesia.com, Garong motor yang berpistol tanpa peluru telah dihakimi oleh massa di Jalan Rajawali, Bandung, Senin malam. Tersangka S yang berusia 30 tahun , telah diselamatkan oleh petugas Polsek Andir saat sedang melakukan patroli. Dalam kondisi wajah babak belur, S kini telah mendekam di kamar tahanan Polsek Andir.
Kapolsek Andir Kompol Janter Nainggolan juga menjelaskan, Senin malam sekitar pukul 22.00 tersangka tertangkap basah saat mencuri motor. Warga telah berhasil mengepung dan menangkap pria tersebut kemudian telah menyiksanya secara berjamaah.
Untuk dapat menyelamat diri, tersangka mencoba mencabut pistol yang dibawanya. Sial, pistol yang akan ditembakkan ke angkasa untuk dapat membubarkan massa ternyata tidak berpelor. Warga terus mengepung dan menyiksanya.“Lagi disiksa di lokasi kejadian anggota patroli tiba dan menyelamatkan tersangka,“ tandas Kapolsek.
Janter juga menuturkan, hasil dari pemeriksaan tersangka sudah belasan kali mencuri motor di kota Bandung. Dia bermain sendirian dan barang hasil curian dijual rata rata Rp 2 juta ke pendahah di Bandung. Modusnya dengan mengincar motor yang diparkir di halaman rumah yang sepi.
Menyinggung senpi, demikian Kapolsek, jenis revolver rakitan. Senpi yang baru enam bulan dibeli dari temannya kini telah diamankan. “ Kami juga berhasil mengamankan senpi, satu motor, dan lima pelor yang ada di saku celana. Pistol itu tak berpelor, karena ada di saku celana,“ tambahnya.
Tersangka S, dalam pemeriksaan mengaku membeli senpi dari temanya Rp 2 juta. Tujuanya, kata dia, hanya untuk dapat menakut nakuti. “ Saya belum bisa menggunakan senpi itu,“ ucap tersangka.
Editor : Dian Sukmawati
saco-indonesia.com, Menganggap penggunaan bahasa asing sudah sering digunakan, Budi Doremi telah memilih bahasa ibunya untuk sin
saco-indonesia.com, Menganggap penggunaan bahasa asing sudah sering digunakan, Budi Doremi telah memilih bahasa ibunya untuk single terbaru. Lagu itu ia beri judul
Hati Ku Telah Dijelep-jelepin Kamu.
"Judul single Hati Ku Telah Di jelep-jelepin kamu. Kalau aku import produk Bahasa Inggris yang keren-keren itu juga sudah biasa," kata Budi di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (5/2) kemarin.
Budi juga mengaku bangga dengan menggunakan bahasa ibunya. Begitu juga dengan pemilihan musik melayu, pop, dan latin yang diracik menjadi satu di lagu tersebut.
"Aku lebih bangga dengan bahasa ibuku sendiri yang sebetulnya banyak orang salah persepsi tentang musik melayu. Aku gabungkan musik melayu dengan pop dan latin," paparnya.
Dilanjutkan Budi, lagu Hati Ku Telah Dijelep-jelepin Kamu bercerita tentang
keberanian dalam menyatakan perasaan secara langsung kepada orang yang dicintai.
"Itu lagu keberanian bagaimana kita bilang rasa cinta di depan orang yang kita cintai di depan mata kita," ujar Budi.
Editor : Dian Sukmawati